Ini Alasan Lain Bali Ngotot Minta Presiden Jokowi Buka Pariwisata Tanggal 17 Agustus
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal aktivitas ekonomi bakal dibuka secara bertahap pada September mendatang.
Untuk memastikan rencana tersebut bergulir, Luhut Pandjaitan berdasar pernyataan Presiden Jokowi meminta ke semua jajaran agar mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi, 3T dan 3M.
Jika hal tersebut dilakukan, kasus Covid-19 bisa semakin terkendali dan pembukaan aktivitas ekonomi bisa dilakukan secara bertahap.
Baca Juga:
Rencana menggulirkan sektor ekonomi ini disambut pelaku pariwisata Bali. Mereka berharap rencana kali ini tidak ditunda lagi seperti wacana yang berkembang sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa menyatakan, Bali sangat siap jika sektor ekonomi dibuka pada September mendatang.
“Kami siap (buka). Kami sudah memiliki CHSE dan green zone pariwisata. SOP di bandara juga sudah ada, bahkan sudah pernah simulasi,” ujar Astawa dikutip dari Radarbali.id.
Faktor lain yang membuat Bali siap dibuka adalah capaian vaksinasi. Saat ini capaian vaksin dosis kedua sudah 31 persen. Sementara vaksin pertama 102 persen.
“Kalau tidak ada halangan, vaksinasi dosis kedua sebanyak 3 juta orang atau 70 persen herd immunity, tercapai pada September. Kami sangat mendukung, jika pemerintah pusat mengizinkan Bali buka,” tukasnya.
Selain sudah memiliki CHSE dan green zone pariwisata, capaian vaksinasi di Bali tergolong tinggi. Karena itu, Bali minta Presiden Jokowi buka pariwisata segera
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News