Ini Alasan Lain Bali Ngotot Minta Presiden Jokowi Buka Pariwisata Tanggal 17 Agustus

Rabu, 04 Agustus 2021 – 08:11 WIB
Ini Alasan Lain Bali Ngotot Minta Presiden Jokowi Buka Pariwisata Tanggal 17 Agustus - JPNN.com Bali
Presiden Jokowi saat meninjau Pantai Kuta, beberapa waktu lalu, jauh sebelum pandemi covid-19. (dok.JPNN)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal aktivitas ekonomi bakal dibuka secara bertahap pada September mendatang.

Untuk memastikan rencana tersebut bergulir, Luhut Pandjaitan berdasar pernyataan Presiden Jokowi meminta ke semua jajaran agar mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi, 3T dan 3M.

Jika hal tersebut dilakukan, kasus Covid-19 bisa semakin terkendali dan pembukaan aktivitas ekonomi bisa dilakukan secara bertahap.

Rencana menggulirkan sektor ekonomi ini disambut pelaku pariwisata Bali. Mereka berharap rencana kali ini tidak ditunda lagi seperti wacana yang berkembang sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa menyatakan, Bali sangat siap jika sektor ekonomi  dibuka pada September mendatang.

 “Kami siap (buka). Kami sudah memiliki CHSE dan green zone pariwisata. SOP di bandara juga sudah ada, bahkan sudah pernah simulasi,” ujar Astawa dikutip dari Radarbali.id.

Faktor lain yang membuat Bali siap dibuka adalah capaian vaksinasi. Saat ini capaian vaksin dosis kedua sudah 31 persen. Sementara vaksin pertama 102 persen.

“Kalau tidak ada halangan, vaksinasi dosis kedua sebanyak 3 juta orang atau 70 persen herd immunity, tercapai pada September. Kami sangat mendukung, jika pemerintah pusat mengizinkan Bali buka,” tukasnya.

Selain sudah memiliki CHSE dan green zone pariwisata, capaian vaksinasi di Bali tergolong tinggi. Karena itu, Bali minta Presiden Jokowi buka pariwisata segera
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News