25 Persen Turis Digeser Keluar Bali Selatan 5 Tahun ke Depan, Begini Rencananya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan sekitar 25 persen turis asing dan domestik bergeser keluar wilayah Bali Selatan.
Target tersebut akan diupayakan bisa terwujud pada kurun waktu 2025 – 2030.
Upaya menggeser turis keluar dari wilayah Bali Selatan harus dilakukan mengingat kondisi pariwisata saat ini sudah berlebih.
“Kemarin kami dapat komitmen dari Bupati Badung yang selama ini menjadi lokomotif untuk ikut menjadi agen aktif mendistribusikan jumlah wisatawan ke kabupaten atau destinasi lainnya di luar Bali Selatan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dilansir dari Antara.
Menumpuknya wisatawan di Bali Selatan lantaran ekosistem mereka telah terbentuk, tetapi para turis sendiri tidak begitu mengkotak-kotakan Bali.
“Kalau pikiran mereka hanya menyebut Bali.
Jadi, mereka kalau dibawa ke Bali Utara, barat, selatan bisa karena mereka tahunya Bali, ya Pulau Bali.
Mari kita gunakan kesempatan ini karena mereka tidak spesifik menyebut Bali mana,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemenparekraf menargetkan sekitar 25 persen turis asing dan domestik bergeser keluar wilayah Bali Selatan pada lima tahun ke depan mulai 2025 - 2030
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News