25 Persen Turis Digeser Keluar Bali Selatan 5 Tahun ke Depan, Begini Rencananya

Kamis, 08 Agustus 2024 – 11:54 WIB
25 Persen Turis Digeser Keluar Bali Selatan 5 Tahun ke Depan, Begini Rencananya - JPNN.com Bali
Turis asing berjemur di Pantai Kuta. Wisatawan yang berlibur ke Bali menumpuk di Bali selatan, ke depan akan digeser ke sejumlah wilayah. Foto: Dok.JPNN

Solusi lain yang ditawarkan Kemenparekraf untuk mencapai target tersebut, yaitu dengan menggandeng media nasional dan asing untuk berkeliling Bali Utara sebagai opsi pertama.

Menurutnya, Kemenparekraf RI berusaha mengantisipasi overtourism dengan mengaktivasi kegiatan di Buleleng di Desa Wisata Pemuteran, kemudian Kota Singaraja melakukan tur kota.

“Juga ke tempat oleh-oleh produk ekonomi kreatif,” ucap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno optimistis informasi keberadaan destinasi wisata di Bali Utara akan mempengaruhi kunjungan turis.

Pemberitaan dinilai sebagai langkah konkret dalam mendistribusikan jumlah wisatawan.

Bahkan ke depan tidak hanya Bali Utara, tetapi juga ke Karangasem untuk Bali Timur dan Jembrana untuk Bali Barat.

“Ini seperti bola salju yang akan menggulung, begitu diberitakan dan menjadi tren akan ada perubahan pola perjalanan bahwa wisatawan tidak hanya bertumpuk di Bali Selatan, tetapi juga wilayah lain,” tutur Sandiaga Uno. (lia/JPNN)

Kemenparekraf menargetkan sekitar 25 persen turis asing dan domestik bergeser keluar wilayah Bali Selatan pada lima tahun ke depan mulai 2025 - 2030

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News