Atasi Sampah di Labuan Bajo, Kemenparekraf Gandeng Astra, Baca Selengkapnya

Jumat, 21 Januari 2022 – 01:45 WIB

Konferensi pers usai Rapat Koordinasi Kemenparekraf RI terkait percepatan pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (19/1/2022). Foto: ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Vinsensius Jemadu di Labuan Bajo, menyebutkan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga untuk bersama membangun Labuan Bajo.

Baca Juga:

Azam Rafiulah: Pendaki 35 Gunung di Indonesia Sebut Rinjani Harus Jadi Destinasi Wisata Internasional

"Sampah menjadi konsen kami, dan kami minta bupati keluarkan izin pengolahan sampah plastik di beberapa titik lainnya, yakni Rangko dan desa wisata di pulau-pulau," ujarnya Rabu (19/1).

Pengelolaan sampah di Labuan Bajo, sebagai destinasi wisata premium harus diperhitungkan baik-baik.

"Kami (Kemenparekraf) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah menerapkan beberapa proyek percontohan (pilot project) pengolahan sampah, terutama sampah plastik untuk wisata bahari," sambungnya. (antara/ket/JPNN)