Wagub Cok Ace Beber Strategi Pariwisata Bali 2022, Sentil Hibah Pusat Rp 3,7 Triliun
bali.jpnn.com, DENPASAR - Setelah dua tahun menghadapi pandemi covid-19, Bali mengalami kerusakan dari segi fasilitas seperti hotel dan kolam renang.
Selain itu juga mengalami kerusakan sumber daya manusia akibat terhambatnya berbagai program semacam pertukaran tenaga kerja dan pelatihan.
“Tanpa usaha ini (pemberian relaksasi tambahan), saya khawatir kerusakan-kerusakan yang terjadi akan menjadi permanen untuk Bali,” ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Karena itu, kata Wagub Cok Ace – sapaan akrabnya, untuk mengembangkan pariwisata Bali tahun 2022 adalah dengan meningkatkan daya tahan dan daya saing.
Karena itu, Wagub Cok Ace mengharapkan hibah pariwisata senilai Rp 3,7 triliun pada tahun ini segera direalisasikan untuk menunjang daya tahan pariwisata Bali.
“Kedua, perlu relaksasi tambahan dengan diberikan suntikan soft loan,” kata Wagub Cok Ace lagi.
Sebelumnya Wagub Cok Ace memperkirakan, tahun 2021 keadaan akan kembali normal serta berbagai utang dapat dilunasi melalui pembayaran pajak dan lain sebagainya.
Namun, ternyata di pengujung tahun ini belum ada tanda-tanda tersebut sehingga perlu
ada suntikan soft loan.
Wagub Cok Ace membeber strategi pengembangan pariwisata Bali pada 2022. Wagub Cok Ace menyentil hibah dari pemerintah pusat Rp 3,7 triliun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News