Wagub Cok Ace Beber Strategi Pariwisata Bali 2022, Sentil Hibah Pusat Rp 3,7 Triliun
Strategi kedua adalah meningkatkan daya saing dengan meningkatkan rasio permintaan dibandingkan penawaran agar dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.
Hal ini mempertimbangkan Bali yang masih kelebihan penawaran dibandingkan permintaan.
“Bagaimana kita berbicara tentang quality tourism kalau antara yang penjual dan pembelinya masih banyak penjualnya.
Pasti hukum dagang mengatakan bahwa harga dagang kita akan jatuh,” imbuh Wagub Bali.
Peningkatan daya saing yang dapat dilakukan dengan memperbaiki produk yang dimiliki, antara lain industri hotel, restoran, spa, termasuk pula produk buatan pemerintah seperti infrastruktur jalan.
“Inilah upaya-upaya kami baik jangka pendek untuk meningkatkan daya tahan ataupun jangka panjang manakala nanti kita kembali (normal) dan kita bebas bersaing dengan negara-negara tetangga.
Kami sudah siap dengan kualitas produk dan kualitas sumber daya manusia yang memadai untuk bersaing di era global pascapandemi Covid-19,” beberrnya. (antara/lia/JPNN)
Wagub Cok Ace membeber strategi pengembangan pariwisata Bali pada 2022. Wagub Cok Ace menyentil hibah dari pemerintah pusat Rp 3,7 triliun
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News