DJKI Kemenkum Buka Akses Buku untuk Penyandang Disabilitas, Wujud Inklusivitas

Minggu, 05 Januari 2025 – 07:52 WIB
DJKI Kemenkum Buka Akses Buku untuk Penyandang Disabilitas, Wujud Inklusivitas - JPNN.com Bali
Ilustrasi huruf braile. Foto: DJKI Kemenkum

“Sejak ada regulasi, pihak-pihak yang mempertanyakan terkait fasilitasi akses untuk para penyandang disabilitas hampir tidak ada lagi,” kata Aria Indrawati.

Aria menyadari bahwa akses literasi untuk disabilitas belum banyak diketahui oleh masyarakat maupun para penyandang disabilitas.

Pengguna perpustakaan Mitra Netra daring baru di angka 2.568 orang, sementara jumlah buku dari perpustakaan ini mencapai 3.144.

Perpustakaan Mitra Netra melayani seluruh penyandang tunanetra di Indonesia, yang berjumlah sekitar 4 juta jiwa.

“Ada jarak yang cukup luas antara ketersediaan buku untuk disabilitas dibandingkan dengan kebutuhan mereka,” ucap Aria Indrawati.

Menurut Aria, produksi buku braille itu membutuhkan biaya paling besar untuk mencetak kertas dengan yang spesifik, ukuran spesifik, bentuk lebih besar dari buku cetak tinta.

“Namun, kami berkomitmen untuk tetap konsisten memproduksi dan menyediakan buku-buku braille, audio, dan ipap untuk teman netra di seluruh Indonesia secara gratis,” imbuhnya.

Agung Damarsasongko menambahkan bahwa sejak diundangkannya PP Nomor 27 Tahun 2019, DJKI telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong ketersediaan lebih banyak karya dalam format braille dan buku audio.

DJKI Kemenkum menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memberikan akses inklusif kepada penyandang disabilitas saat Hari Braille Dunia
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News