Kasus Bunuh Diri di Bali Tinggi, IKAYANA Dorong Pemda Bikin Perda Pencegahan

Senin, 25 November 2024 – 20:06 WIB
Kasus Bunuh Diri di Bali Tinggi, IKAYANA Dorong Pemda Bikin Perda Pencegahan - JPNN.com Bali
Ketua IKAYANA sekaligus anggota DPD RI Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Denpasar dr I Gusti Rai Putra Wiguna SpKJ dan Koordinator Bidang V IKAYANA dr Anak Agung Istri Mira Yudiani, memberikan keterangan kepada awak media di Denpasar, Senin (25/11). Foto: Ali Mustofa/JPNN

Terutama berkaitan dengan kebijakan BPJS Kesehatan untuk mengcover perawatan pasien yang menyakiti diri sendiri dengan latar belakang kesehatan mental.

“Atau menyediakan pembiayaan tersendiri dari Kementerian Kesehatan atau melalui Badan Khusus seperti dalam hal penanganan kecanduan narkoba,” ucapnya.

Kedua, mendorong sistem pencatatan yang lebih baik, rinci dan berstandar yang diterapkan di seluruh Indonesia.

“Dengan pencatatan dapat dilakukan pemetaan dan penelitian yang lebih baik untuk program pencegahan bunuh diri,” imbuhnya.

Ketiga, mendorong sistem terintegrasi untuk penanganan krisis bunuh diri.

Hal ini dapat dilakukan dengan kolaborasi antara Yayasan, pemerintah dan BPBD serta rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa.

Keempat, mencanangkan program kartu disabilitas.

Seminar juga mengeluarkan rekomendasi daerah.

Data Pusat Informasi Kriminal Nasional Polri mencatat sepanjang 2023 tercatat 135 kasus bunuh diri di Bali. Jika dirata-ratakan 3,07 per 100.000 penduduk.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News