Lapas Narkotika Bangli Panen Sayur, Produksi Tahu & Tempe, Kakanwil Pramella Merespons
bali.jpnn.com, BANGLI - Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli memanfaatkan berbagai lahan kosong untuk memproduksi berbagai hasil perkebunan.
Luas lahan Lapas Narkotika Bangli mencapai empat hektare, 3.500 meter persegi di antaranya digunakan untuk lahan perkebunan produktif.
Perinciannya terdiri dari 1.000 meter persegi pada brangang dalam, dan 2.500 meter persegi untuk brangang luar.
Pemanfaatan lahan ini untuk mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan memberdayakan warga binaan untuk ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan,
Hasil perkebunan yang sudah dipanen seperti asparagus, pakcoy, sawi, vanili, dan kol.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli Marulye Simbolon mengatakan pihaknya berhasil memanen sayur sebanyak puluhan kilogram per harinya.
"Lapas Narkotika Bangli melalui program pembinaan kemandirian kepada warga binaan berhasil melakukan panen sayur-sayuran secara rutin,” ujar Kalapas Narkotika Bangli Marulye Simbolon.
Seperti asparagus setiap harinya berhasil dipanen paling sedikit 10 kg atau sekitar 300 kg per bulannya.
Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli memanfaatkan berbagai lahan kosong untuk memproduksi berbagai hasil perkebunan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News