Lapas Narkotika Bangli Panen Sayur, Produksi Tahu & Tempe, Kakanwil Pramella Merespons

Kamis, 21 November 2024 – 19:24 WIB
Lapas Narkotika Bangli Panen Sayur, Produksi Tahu & Tempe, Kakanwil Pramella Merespons - JPNN.com Bali
Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli memanfaatkan berbagai lahan kosong untuk memproduksi berbagai hasil perkebunan. Foto: Kemenkumham Bali

bali.jpnn.com, BANGLI - Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli memanfaatkan berbagai lahan kosong untuk memproduksi berbagai hasil perkebunan.

Luas lahan Lapas Narkotika Bangli mencapai empat hektare, 3.500 meter persegi di antaranya digunakan untuk lahan perkebunan produktif.

Perinciannya terdiri dari 1.000 meter persegi pada brangang dalam, dan 2.500 meter persegi untuk brangang luar.

Pemanfaatan lahan ini untuk mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan memberdayakan warga binaan untuk ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan,

Hasil perkebunan yang sudah dipanen seperti asparagus, pakcoy, sawi, vanili, dan kol.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli Marulye Simbolon mengatakan pihaknya berhasil memanen sayur sebanyak puluhan kilogram per harinya.

"Lapas Narkotika Bangli melalui program pembinaan kemandirian kepada warga binaan berhasil melakukan panen sayur-sayuran secara rutin,” ujar Kalapas Narkotika Bangli Marulye Simbolon.

Seperti asparagus setiap harinya berhasil dipanen paling sedikit 10 kg atau sekitar 300 kg per bulannya.

Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli memanfaatkan berbagai lahan kosong untuk memproduksi berbagai hasil perkebunan.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News