Pesawat N219 Produk PT DI Laris Manis, Kongo Pesan 5 Unit di Bali
Pesawat CN235-220 merupakan salah satu produk unggulan PT DI yang telah digunakan di berbagai negara.
Ekspor CN235 ke negara-negara Afrika sejak awal 2000, masing-masing sebanyak satu unit kepada Burkina Faso, Guinea, dan ada tiga unit ke Senegal.
Menurut Gita Amperiawan, Afrika memiliki potensi besar untuk pertumbuhan pasar aviasi PT Dirgantara Indonesia.
Afrika membutuhkan pesawat - pesawat regional yang harus mampu beroperasi di bandara-bandara dengan infrastruktur yang belum optimal.
Pesawat N219 tersebut didesain khusus untuk penerbangan perintis di medan yang sulit, sehingga memiliki keunggulan untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah negara di Afrika.
“Kami menargetkan pesawat N219 tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk internasional, terutama di kawasan Asia Pasifik dan Afrika,” ujar Gita Amperiawan.
Gita Amperiawan menambahkan kontrak pengadaan baru pesawat N219 diharapkan menciptakan dampak signifikan dalam penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika.
Selain itu, memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis bagi negara-negara Afrika.
PT DI meneken dokumen kontrak penjualan lima unit pesawat Nurtanio N219 dengan mitra untuk Pemerintah Demokratik Republik Kongo di sela-sela KTT IAF di Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News