ICP Ajak Indonesia Berdaulat Data, Sulit Diretas, Gandeng UNU Hingga Swasta

Kamis, 22 Agustus 2024 – 07:57 WIB
ICP Ajak Indonesia Berdaulat Data, Sulit Diretas, Gandeng UNU Hingga Swasta - JPNN.com Bali
Pendiri & Chief Scientist Dfinity Foundation Dominic Williams dan Pemimpin ICP Hub Indonesia Bruno Calabretta saat melayani wawancara awak media di ajang Bali Crypto Week 20024 di Canggu, Kuta Utara, kemarin (21/8) sore. Foto: Ali Mustofa/JPNN

“Utopia ini akan dibangun di dalam cloud yang adanya di Indonesia sendiri misalnya.

Biasanya jika dibantu asing, cloud ada di mereka. Ini dibangun di Indonesia sendiri,” kata Dominic Williams.

Menurut Dominic Williams, ICP sangat ingin untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk masalah keamanan data, terutama dengan pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.

ICP merupakan perusahaan blockchain terkemuka yang berpusat di Zurich, Swiss, negara yang masih sulit diretas para hacker.

Pemimpin ICP Hub Indonesia Bruno Calabretta menegaskan komitmen Internet Computer Protocol (ICP) untuk memajukan adopsi blockchain di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam lanskap teknologi global.

Bruno Calabretta mengatakan ICP saat ini telah meluncurkan program Indonesia On-Chain, platform edukasi blockchain untuk mahasiswa dan siswa SMA.

Platform ini dapat diakses secara online dalam bahasa Indonesia dengan gratis.

Menurut Bruno, ICP ingin membantu generasi muda Indonesia untuk lebih mengenal teknologi blockchain, Artificial Intelligence (AI) dan kewirausahaan.

Dominic Williams mengatakan Internet Computer Protocol (ICP) sangat ingin membantu Indonesia mengenal lebih dalam teknologi blockchain.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News