ICP Ajak Indonesia Berdaulat Data, Sulit Diretas, Gandeng UNU Hingga Swasta
![ICP Ajak Indonesia Berdaulat Data, Sulit Diretas, Gandeng UNU Hingga Swasta - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2024/08/22/pendiri-vqgcm-evkz.jpg)
bali.jpnn.com, KUTA UTARA - Pendiri & Chief Scientist Dfinity Foundation Dominic Williams mengatakan Internet Computer Protocol (ICP) sangat ingin membantu Indonesia mengenal lebih dalam teknologi blockchain.
Hal itu diungkap Dominic Williams saat konferensi pers Bali Crypto Week 20024 di Canggu, Kuta Utara, kemarin (21/8) sore.
Menurut Dominic Williams, teknologi blockchain dapat digunakan dalam berbagai sektor industri, pemerintahan, pendidikan dan lainnya.
Dominic Williams mengatakan ICP memiliki teknologi yang disebut Utopia yang sangat baik untuk melindungi data sehingga tidak bisa diretas seperti yang beberapa waktu lalu terjadi di Indonesia.
“Utopia itu sesuatu yang baru kami rilis, itu sama dengan teknologi komputer internet.
Kami kembangkan sekitar enam bulan lalu,” kata Dominic Williams.
Utopia sangat berbeda dengan sistem pengamanan data yang berlaku saat ini yang mudah diretas secara terbuka.
Namun, dengan Utopia, suatu negara memiliki cloud yang berdaulat di negaranya sendiri.
Dominic Williams mengatakan Internet Computer Protocol (ICP) sangat ingin membantu Indonesia mengenal lebih dalam teknologi blockchain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News