Pertamina Minta Maaf, Operator SPBU di Denpasar Pungut Rp 5 Ribu Dipecat

Selasa, 13 Agustus 2024 – 20:35 WIB
Pertamina Minta Maaf, Operator SPBU di Denpasar Pungut Rp 5 Ribu Dipecat - JPNN.com Bali
Tangkapan layar operator SPBU di Jalan Pulau Komodo, Denpasar, mengutip biaya admin Rp 5.000 kepada konsumen. Foto: Tangkapan layar Instagram @romansasopirtruck

bali.jpnn.com, DENPASAR - PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina memohon maaf atas kejadian pungutan liar (pungli) yang menimpa konsumen yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di Kota Denpasar, Bali.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, Selasa (13/8).

Heppy Wulansari memastikan Pertamina langsung bergerak cepat merespons keluhan konsumen terkait ulah nakal operator SPBU di Denpasar ini.

Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.

“Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan ke SPBU tersebut.

Kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada kesempatan pertama,” kata Heppy Wulansari.

Pihaknya meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Menurut Heppy Wulansari, Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina memohon maaf atas kejadian pungutan liar (pungli) yang menimpa konsumen di Denpasar
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News