Pertamina & Pemda Bali Kembali Sidak LPG Subsidi di Badung, Ini Temuannya
bali.jpnn.com, BADUNG - Pertamina bersama Disperindag dan jajaran OPD Provinsi Bali kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan gas LPG 3 Kg subsidi di sejumlah hotel, restoran dan kafe (HOREKA) di wilayah Kabupaten Badung, Senin kemarin (5/8).
Sejumlah usaha HOREKA menjadi tujuan pengawasan terpadu tersebut.
Sidak itu untuk memastikan penggunaan LPG subsidi 3 Kg tepat sasaran sesuai golongan yang berhak menerima.
Sidak kali ini dipimpin langsung Nyoman Kelapa Diana dan I Wayan Pasek Putra, Pengawas Perdagangan Disperindag Bali bersama Tim OPD terkait dan dari Disperindag Badung.
Sales Area Manager Bali Pertamina Patra Niaga Endo Eko Satryo, Plt. Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Bali I Dewa Putu Raka Parta dan Dewa Ananta mewakili Hiswana Migas DPC Bali ikut mendampingi.
"Pada monitoring dan pengawasan yang dilaksanakan pada lima titik lokasi usaha HOREKA di Kabupaten Badung kali ini tidak ditemukan ada pelaku usaha yang menggunakan LPG 3 kg,” ujar I Wayan Pasek Putra.
Wayan Pasek Putra mengatakan temuan tersebut membuktikan bahwa para pelaku usaha HOREKA kelas menengah ke atas telah turut mendukung program subsidi tepat sasaran LPG.
Pelaku usaha HOREKA di Badung kompak menggunakan gas LPG non-subsidi (Bright Gas/Elpiji).
Pertamina bersama Disperindag dan jajaran OPD Provinsi Bali kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan gas LPG 3 Kg subsidi di Kabupaten Badung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News