Temuan Pertamina, Masih Ada Restoran di Bangli Bali Konsumsi LPG Subsidi
bali.jpnn.com, BANGLI - Pertamina bersama Pemda Bali kembali melakukan pengawasan terpadu ke sejumlah tempat usaha yang menggunakan liquified petroleum gas (LPG) subsidi ukuran 3 Kg maupun non-subsidi di Kabupaten Bangli.
Sidak bersama yang berlangsung Rabu kemarin (31/7), menyasar sejumlah hotel, restoran, kafe (Horeka), toko dan peternakan ayam.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali tersebut dihadiri oleh Sales Branch Manager IV Bali Pertamina Patra Niaga Made Bilan Asasia Binov, jajaran OPD Pemprov Bali, Polisi Pamong Praja (PP) Bali serta Hiswana Migas DPC Bali.
Pengawasan terpadu ini untuk memastikan penggunaan LPG subsidi 3 Kg tepat sasaran sesuai golongan yang berhak menerima.
Dari hasil sidak tersebut ditemukan satu usaha restoran yang tidak berhak mendapatkan LPG subsidi masih kedapatan menggunakan LPG 3 Kg.
Seketika perwakilan Pemda Bangli langsung mengedukasi, sementara pihak Pertamina langsung melakukan tukar tabung di tempat dengan tabung Bright Gas.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan bahwa pemerintah daerah memegang peranan penting mengedukasi konsumen.
Harapannya pelaku usaha selalu menggunakan LPG sesuai peruntukan serta memberikan edukasi agar tidak terkecoh dengan LPG Non PSO yang dijual dengan harga yang lebih murah dibanding harga resminya.
Dari hasil sidak tersebut ditemukan satu usaha restoran yang tidak berhak mendapatkan LPG subsidi masih kedapatan menggunakan LPG 3 Kg.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
