Teknologi Cloud Nasional Sama dengan Asing, Serangan Ransomware Karena Ini
bali.jpnn.com, DENPASAR - Wakil Ketua Tim Insiden Keamanan Internet dan Infrastruktur Indonesia Muhammad Salahuddien Manggalany menilai teknologi cloud atau penyimpanan data yang disediakan perusahaan nasional sama mumpuninya dengan milik asing.
“Secara teknis, aspek teknologinya sama. Tidak ada perbedaan sama sekali,” kata Muhammad Salahuddien Manggalany.
Didien panggilan akrab Muhammad Salahuddien Manggalany mengibaratkan penyedia layanan cloud sama seperti pemilik indekos.
Pemilik indekos biasanya menawarkan kepada penyewa apakah cuma menyewa kamar saja, atau ada fitur-fitur tambahan seperti membersihkan kamar atau pakaiannya.
Jika penyewa kamar mengambil layanan tambahan seperti mencuci pakaian, maka setelah dicuci, pakaiannya mau disimpan di mana diserahkan kepada penyewa.
Hal yang sama juga terjadi pada penyedia layanan cloud.
Dalam layanan ini dikenal dua sistem yang ditawarkan penyedia layanan cloud, yakni managed operations atau managed services.
Dalam hal managed operations, penyedia layanan cloud hanya menyediakan infrastruktur an sich, berbeda dengan pola managed services di mana penyedia layanan cloud mengelola secara rutin data termasuk back up data dari penyewa.
Muhammad Salahuddien Manggalany menilai teknologi cloud atau penyimpanan data yang disediakan perusahaan nasional sama mumpuninya dengan milik asing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News