Harga Beras Merangkak Naik, Buleleng Gelontor 51 Ribu KPM 51 Ton
Setiap KPM akan menerima 10 Kg beras sebanyak tiga kali yang akan disalurkan hingga akhir Maret 2024.
Penyaluran tahap pertama dipusatkan di Kantor Pos Singaraja.
Menurut Pj Buleleng, penyaluran bantuan ini sebagai bagian dari menurunkan harga beras di pasaran dan meringankan masyarakat setempat.
“Bantuan ini bagian dari strategi mengendalikan harga beras,” ucap ujar Pj Bupati Buleleng.
Penyaluran bantuan ini setelah Pemkab Buleleng memperhatikan neraca pangan yang menampilkan data ketersediaan stok beras.
Pj Buleleng mengatakan saat ini ketersediaan stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Beras ini tergolong ke dalam volatile food (pangan yang harganya dinamis atau tidak stabil).
Jadi, harus dikendalikan harganya,” kata Pj Bupati Buleleng.
Harga beras di tingkat konsumen merangkak naik, Pemkab Buleleng bekerja sama dengan Bulog menggelontor 51 ribu KPM 51 ton beras
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News