Harga Beras Merangkak Naik, Buleleng Gelontor 51 Ribu KPM 51 Ton
Pj Bupati Buleleng mengaku telah menyiapkan strategi mengendalikan harga beras dengan membuat gerai-gerai di pasar.
Kalau di pegagang harga tinggi, masyarakat bisa lari ke gerai pemerintah yang menjual harga beras dengan lebih rendah.
Terkait dengan hasil panen yang menurun, menurutnya, hasil beras dari petani lokal sudah diserap oleh PD Swatantra.
"Kita memetakan kira-kira harga beras naik atau tidak. Kalau sudah ada kecenderungan naik, PD pasar harus bekerja ekstra.
Tulis harga Rp 13.500, itu yang besar sehingga semua bisa melihat.
Masyarakat tidak mungkin cari harga lebih mahal, pasti yang lebih terjangkau," kata Pj Bupati Buleleng lagi.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan Bulog juga telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 51 ton kepada warga Bali Utara, kemarin (17/2).
Total ada 51.075 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan beras dari Pemkab Buleleng.
Harga beras di tingkat konsumen merangkak naik, Pemkab Buleleng bekerja sama dengan Bulog menggelontor 51 ribu KPM 51 ton beras
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News