Harga Beras Merangkak Naik, Buleleng Gelontor 51 Ribu KPM 51 Ton

Minggu, 18 Februari 2024 – 15:28 WIB
Harga Beras Merangkak Naik, Buleleng Gelontor 51 Ribu KPM 51 Ton - JPNN.com Bali
Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyalurkan bantuan kepada perwakilan KPM. Penyaluran bantuan beras bekerja sama dengan Bulog ini untuk menekan harga beras yang kelewat tinggi. Foto: Humas Pemkab Buleleng

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan pemerintah daerah telah melakukan kerja sama dengan Bulog untuk memasok masyarakat setempat dengan lima ton beras setiap minggunya.

Pasokan beras ini untuk mengendalikan harga yang kian membubung tinggi.

Harga beras di pasaran di Bali saat mencapai Rp 16.000 untuk kualitas medium hingga Rp 17.000 untuk kualitas lebih tinggi.

Pj Ketut Lihadnyana menyatakan telah memberikan instruksi kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar untuk menurunkan harga beras Rp 14.000 hingga Rp 13.500.

Dengan harga beras yang terkendali, daya beli masyarakat akan terjaga. 

"Saya perintahkan untuk mengendalikan harga, jangan memberatkan masyarakat dari kenaikan harga beras itu.

Apalagi ini mendekati Hari Raya Galungan, Hari Raya Nyepi, dan Idulfitri.

Intinya harga jangan sampai memberatkan masyarakat, titik," ujar Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dilansir dari laman pemerintah daerah.

Harga beras di tingkat konsumen merangkak naik, Pemkab Buleleng bekerja sama dengan Bulog menggelontor 51 ribu KPM 51 ton beras
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News