Heboh, Warga Sidakarya Dukung Proyek Terminal LNG, Sentil Desa Intaran

"Mudah-mudahan lewat tulisan ini aspirasi dan harapan kami rakyat kecil ini bisa didengar oleh para pemimpin.

Pasalnya, selama ini pasokan listrik masih bergantung dari Pulau Jawa," ujar Bendesa Adat Sidakarya Ketut Suka.

Menurut Ketut Suka, proyek terminal LNG sangat penting, bukan hanya untuk desa adat, tetapi Bali secara menyeluruh.

"Ke depan, dari Sidakarya, Bali bisa mandiri energi. Kami belum memikirkan benefit yang kami dapat jika proyek ini jadi dibangun. Itu urusan yang masih jauh ke belakang," klaimnya.

Ketut Suka mengakui sempat terjadi penolakan terhadap pembangunan terminal LNG di kawasan pesisir dari beberapa desa adat sekitar, salah satunya Desa Adat Intaran.

Namun, setelah ada pertemuan dan harmonisasi, Desa Adat Intaran Sanur turut mendukung keberadaan proyek tersebut.

"Kalau yang dipermasalahkan oleh Desa Adat Intaran itu 'kan katanya akan dibangun di kawasan mangrove. Kalau ini tidak," bebernya.
Perbekel Sidakarya Made Madrayasa menyatakan hal yang sama.

Dia berharap apa yang menjadi harapan masyarakat bisa didengar dan terwujud.