Koster Semringah Menko Marves Luhut Kaji Proyek Terminal LNG Bali, Ternyata

bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster belum berhenti memperjuangkan pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) Sidakarya, Denpasar.

Meski ditolak kalangan aktivis, masyarakat Desa Adat Intaran Sanur dan tidak mendapatkan rekomendasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, tetapi Koster tidak patah semangat.

"Harapannya ya ini (proyek Terminal LNG) lolos, karena kita untuk kepentingan daerah Bali ya, dan sudah ada kesepakatan dengan wali kota dan empat desa adat yang ada di wilayah itu," kata Koster.

Kini Gubernur Koster bisa tersenyum semringah lantaran sinyal proyek Terminal LNG bakal bergulir kembali datang.

Di Jakarta, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku akan mengkaji rencana pembangunan Terminal LNG di perairan Serangan, Sidakarya, Bali, dengan menggandeng PLN dan akademisi.

Beberapa kajian telah dilakukan Pemprov Bali terkait rencana lokasi pembangunan LNG di Sidakarya, tetapi masih diperlukan analisis yang komprehensif.

Terutama terkait sustainable quality tourism, ekosistem mangrove, aspek keamanan dan keselamatan pelayaran, serta efisiensi biaya.

"Oleh karena itu, kami ingin segera ada kajian yang melibatkan bukan hanya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), tetapi juga dari akademisi," kata Luhut Pandjaitan.