PVMBG: Karangasem Terbentuk dari Gunung Api, Rawan Tsunami Setinggi 2 Meter

Rabu, 14 Desember 2022 – 17:23 WIB
PVMBG: Karangasem Terbentuk dari Gunung Api, Rawan Tsunami Setinggi 2 Meter - JPNN.com Bali
Ilustrasi gempa Karangasem yang terjadi dua hari terakhir, sejak kemarin sampai Rabu hari ini (14/12). Foto: Instagram @bmkgbali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Gempa yang terjadi di Karangasem Bali dua hari terakhir cukup menarik dikaji secara ilmiah.

Meski diketahui gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif berupa sesar naik busur belakang Flores dengan mekanisme sesar naik, tetapi ada fakta menarik lain di balik fenomena alam ini.

Sesar naik busur belakang Flores membentang di utara Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sesar ini pernah mengakibatkan gempa dahsyat pada 2018.

Berdasarkan analisis geologi yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wilayah Karangasem pada umumnya tersusun oleh morfologi dataran pantai, dataran bergelombang dan perbukitan bergelombang hingga terjal.

Wilayah di Bali timur ini merupakan bagian dari morfologi tubuh gunung api.

Litologinya tersusun oleh endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai, aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff, batuan jatuhan gunung api).

Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG): Karangasem terbentuk dari gunung api, rawan tsunami setinggi 2 meter
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News