PVMBG: Karangasem Terbentuk dari Gunung Api, Rawan Tsunami Setinggi 2 Meter

Endapan kuarter tersebut bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa.
Pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan.
Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana gempa menengah hingga tinggi.
Wilayah pantai utara Kabupaten Karangasem tergolong rawan bencana tsunami dengan potensi tinggi di garis pantai lebih dari dua meter.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan merekomendasikan agar bangunan di Karangasem, Bali, harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa guna menghindari dari risiko kerusakan.
Oleh karena itu, harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
"Karangasem tergolong rawan gempa dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural," ujar Hendra Gunawan, Rabu (14/12).
Pada 13 Desember 2022, pukul 18.38 WITA gempa berkekuatan 5,2 magnitudo pada kedalaman 10 kilometer mengguncang Karangasem, Bali.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG): Karangasem terbentuk dari gunung api, rawan tsunami setinggi 2 meter
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News