PPM Bali Tolak Pahlawan Gde Agung Jadi Nama Jalan, Sentil dengan Kalimat Pengkhianat Bangsa
DPRD bahkan sepakat dengan Dinas Sosial Bali untuk dilakukan peninjauan kembali.
Terhadap usulan pengajuan nama dan monumen, pihaknya dengan tegas menolak jika itu dilakukan di Bali.
Pasalnya, kata dia, mengingat masyarakat dan pemerintah Bali tidak pernah mengusulkan Ida Anak Agung Gde Agung sebagai pahlawan nasional sejak awal.
Ketua Dewan Paripurna Daerah PPM Bali Anak Agung Nanik Suryani mempertegas sikap menolak Anak Agung Gde Agung sebagai nama jalan.
Menurutnya, fakta mengenai tindakan Anak Agung Gde Agung sesungguhnya telah diungkap veteran dari berbagai daerah di Bali.
"Ide sudah, saksi matanya banyak di Bali bahwa beliau mempunyai organisasi yang menangkap dan menyiksa pejuang.
PPM memang bukan saksi sejarah, tetapi mendengar langsung, salah satu kekejamannya dilakukan terhadap Mangku Giwen.
Dia dipaksa mengaku dan tidak mau akhirnya kepalanya dipenggal dan dipersembahkan kepada Anak Agung Gde Agung," kata cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai itu.
Pemuda Panca Marga Bali dengan tegas menolak Pahlawan Gde Agung menjadi nama jalan dan monumen, sentil dengan kalimat pengkhianat bangsa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News