Pasar Kakao Dunia Bergairah, Berikut Strategi Disperpa Badung
Namun, sayangnya tanaman kakao yang ada sebagian besar tidak dirawat dan umurnya sudah di atas 25 tahun sehingga produksinya rendah.
Saat ini Disperpa Badung tengah merancang strategi untuk membangkitkan kembali kejayaan tanaman kakao.
Langkah awal adalah menggelar focus discussion group (FGD) untuk membedah permasalahan yang dihadapi petani kakao melibatkan BPTP Bali.
Pemkab Badung juga menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember untuk melakukan penelitian dan survei kualitas kakao serta melakukan penanganan pasca panen.
"Mulai tahun depan kami akan melaksanakan kegiatan peremajaan tanaman kakao untuk mengganti tanaman kakao yang usianya sudah tua," bebernya.
Disperpa Badung Badung juga akan membuat Demplot Kakao sebagai tempat edukasi dan standarisasi kualitas kakao, petani juga sudah dilatih pengolahan pasca panen untuk membuat fermentasi kakao yang berkualitas.
"Harapannya ini akan sesuai dengan permintaan pasar karena sudah ada beberapa pengusaha yang berminat menjalin kerja sama pemasaran kakao untuk diolah menjadi cokelat maupun untuk ekspor," paparnya. (antara/lia/JPNN)
Pasar Kakao dunia bergairah dengan berkembangnya pabrik pengolahan cokelat, berikut strategi Disperpa Badung, Hhmm
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News