Pasar Kakao Dunia Bergairah, Berikut Strategi Disperpa Badung

Rabu, 26 Oktober 2022 – 19:57 WIB
Pasar Kakao Dunia Bergairah, Berikut Strategi Disperpa Badung - JPNN.com Bali
Pelatihan budi daya kakao di Badung. Foto: ANTARA/HO-Pemkab Badung

bali.jpnn.com, BADUNG - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung Bali merancang strategi membangkitkan kembali produksi kakao atau buah cokelat petani lokal yang sempat menurun.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana mengatakan komoditas kakao sempat menjadi primadona petani di Badung 1995 silam.

Namun, petani lokal memilih menyerah seiring munculnya hama busuk buah.

Produksi kakao di Badung kian menurun seiring masuknya berbagai komoditi baru seperti jeruk, asparagus, kopi dan vanili yang digeluti oleh petani setempat.

"Kami berupaya membangkitkan kembali kejayaan kakao Badung dan mendorong para petani untuk bangkit kembali melalui pelatihan budidaya kakao," ujar I Wayan Wijana.

Pasar kakao internasional tengah bergairah seiring berkembangnya pabrik pengolahan cokelat.

Kadisperpa Badung Wayan Wijana mengatakan saat ini permintaan pasar terhadap komoditi kakao terus meningkat.

Berdasarkan hasil pendataan terakhir, luas tanaman kakao di Badung saat ini masih cukup luas sekitar 434 hektare.

Pasar Kakao dunia bergairah dengan berkembangnya pabrik pengolahan cokelat, berikut strategi Disperpa Badung, Hhmm
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News