Buleleng Bangun Pemancar Internet dari Bambu, Akademisi ITB Klaim Tahan 10 Tahun

bali.jpnn.com, BULELENG - Upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng Bali mengatasi kesenjangan internet di wilayah Kecamatan Tejakula layak ditiru daerah lain di Indonesia.
Pemerintah setempat menginisiasi pembangunan pemancar internet terbuat dari batang bambu di Desa Tembok, Tejakula.
Pembangunan pemancar internet ini untuk mengatasi permasalahan digital dengan biaya relatif murah.
"Kesenjangan digitalisasi wilayah perkotaan dengan pedesaan masih terjadi di daerah ini sehingga pembangunan infrastruktur jaringan internet sangat diperlukan di wilayah pinggiran," kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Buleleng Ir. Nyoman Genep, M.T.
Menurut Genep, pembangunan pemancar internet berbahan bambu dapat meningkatkan digitalisasi, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, jaring pemasaran usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta layanan publik pemerintah.
Genep menambahkan pembangunan pemancar internet berbahan dari alam pertama di daerah tersebut sebagai role model pemerataan akses internet yang ramah lingkungan.
Ke depan bisa diperluas tidak hanya di Desa Tembok, tetapi juga di desa lain untuk mengatasi kesenjangan jaringan internet.
Dinas Kominfosanti Buleleng akan mengkaji daerah yang perlu dikembangkan atas wilayah blank spot di Bumi Panji Sakti.
Pemkab Buleleng bersama ITB Bandung dan Common Room Network Foundation membangun pemancar internet dari bambu, akademisi ITB klaim tahan 10 tahun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News