Jembatan Ambruk Diterjang Banjir, Pelajar di Jembrana Bali Nekat Menyeberangi Sungai

Selasa, 25 Oktober 2022 – 19:14 WIB
Jembatan Ambruk Diterjang Banjir, Pelajar di Jembrana Bali Nekat Menyeberangi Sungai - JPNN.com Bali
Sejumlah siswa menyeberangi sungai saat berangkat ke sekolah pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali, Selasa (25/10/2022). Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Pemandangan miris terlihat di Kabupaten Jembrana, Bali seusai banjir bandang menerjang daerah tersebut pekan lalu.

Pelajar SD maupun SMP seperti siswa SMPN 3 Mendoyo terpaksa berjalan kaki ke sekolah dan menyeberangi Sungai Camplung pascabanjir bandang di Dusun Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Jembrana, Bali.

Sebelumnya, jembatan beton penghubung empat dusun, yakni Dusun Sekar Kejula Kelod, Dusun Sekar Kejula, Dusun Kedisan dan Dusun Munduk Anggrek, Desa Yehembeng Kauh, ambruk diterjang banjir bandang, Minggu (16/10) lalu.

Para pelajar itu nekat menyeberang sungai dengan berjalan kaki saat menuju sekolah lantaran jalur alternatif di daerah tersebut cukup jauh.

Salah satu siswa SMPN 3 Mendoyo mengaku terpaksa menyeberangi sungai, apalagi waktu sudah mepet pergi ke sekolah.

"Sering lewat sini. Kalau menyeberang biasanya ada paman yang antar sama ada warga di sini," kata siswa kelas IX SMPN 3 Mendoyo, I Made Agus Sumantara Wiguna.

Menurutnya, menyeberangi sungai jauh lebih cepat tiba di sekolah ketimbang melalui jalur alternatif lain.

Selain itu, para pelajar bisa menghemat biaya BBM.

Jembatan Yehembeng Kauh ambruk diterjang banjir bandang, pelajar SD dan SMP di Mendoyo Jembrana Bali nekat seberangi sungai untuk ke sekolah
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News