Dinkes Bali Turunkan Tim Surveilans Deteksi Kasus Gagal Ginjal Akut, Penting

Sabtu, 22 Oktober 2022 – 18:02 WIB
Dinkes Bali Turunkan Tim Surveilans Deteksi Kasus Gagal Ginjal Akut, Penting - JPNN.com Bali
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom (kanan) menjelaskan kerja tim surveilans untuk mendeteksi kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Denpasar.Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

“Itu pun rahasia, tidak akan kenapa-kenapa, karena ini data digunakan untuk mendeteksi sedini mungkin kalau ada sesuatu," ucapnya.

Selain melakukan survei ke warga, tim surveilans melakukan pemeriksaan pada pasien balita di puskesmas.

Ia mengatakan bahwa keberadaan tim surveilans sekaligus bertujuan untuk mendeteksi sejak dini kasus gangguan ginjal akut yang belakangan terjadi pada anak-anak.

Menurut data Dinas Kesehatan, ada 17 pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut di Provinsi Bali.

Sebelas dari pasien gagal ginjal akut meninggal dunia dan enam orang lainnya sudah sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kementerian Kesehatan sudah menginstruksikan penghentian sementara penjualan dan penggunaan sediaan obat bebas dan atau obat bebas terbatas dalam bentuk sirop.

Instruksi itu disampaikan menyusul munculnya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak.

Menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ada lima produk obat sirop di Indonesia yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) melampaui ambang batas aman.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali menurunkan tim Surveilans untuk mendeteksi kasus gagal ginjal akut pada anak, simak penting
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News