Penggunaan ABT Menjamur Jelang Kemarau, Satpol PP Buleleng Turun Tangan

bali.jpnn.com, BULELENG - Penggunaan air bawah tanah (ABT) menjamur menjelang musim kemarau.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng terpaksa turun tangan melakukan pengawasan untuk menata penggunaan ABT di kalangan masyarakat,

Kepala Satpol PP Buleleng I Gede Arya Suardana mengatakan pengawasan dijadwalkan secara rutin di lapangan.

Menurut Arya Suardana, ketersediaan ABT di Bali sudah rawan, karena itu harus dilakukan pembatasan terkait penggunaannya.

Berdasarkan hasil pelacakan tim Satpol PP selama satu bulan terakhir, rata-rata masyarakat Buleleng sudah mengantongi izin menggunakan ABT.

Bagi pengusaha yang kedapatan belum memiliki izin, wajib segera mengurus agar ke depannya keberlangsungan pemanfaatan ABT dapat berjalan dengan baik.

Arya Suardana mengatakan fokus pengawasan menyasar sektor yang dinilai efektif, seperti usaha dalam skala besar atau skala komersial.

Namun, pada umumnya tetap menyasar masyarakat luas untuk tertib terhadap kepengurusan izin pemanfaatan ABT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.