Bisnis Hotel Paling Terdampak Efisiensi Anggaran, Omzet Turun, Asparnas Merespons

Minggu, 09 Maret 2025 – 10:33 WIB
Bisnis Hotel Paling Terdampak Efisiensi Anggaran, Omzet Turun, Asparnas Merespons - JPNN.com Bali
Ilustrasi Hotel Bali Beach Sanur, Denpasar. Foto: The Meru Sanur for JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan Presiden Prabowo berdampak panjang pada industri perhotelan di Indonesia.

Efisiensi ini menimbulkan potensi kerugian yang tak sedikit.

"Dari Januari dan Februari ini, penurunan omzet mencapai rata-rata 30 persen dibandingkan tahun lalu.

Bulan Maret, saat masuk bulan puasa, biasanya lebih sepi lagi," ujar Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Ngadiman Sudiaman dilansir dari Antara.

Ngadiman belum menghitung pasti berapa besar potensi kehilangan pendapatan secara keseluruhan.

Namun, beberapa hotel dan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata mulai melakukan efisiensi dengan pengurangan karyawan secara bertahap.

Menurut Ngadiman, pada 2024 rata-rata okupansi turun hampir mencapai 20 persen dibandingkan 2023 sehingga memukul pengusaha hotel, hiburan, serta restoran.

Bahkan di beberapa daerah banyak usaha sudah tutup.

Kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan Presiden Prabowo berdampak panjang pada industri perhotelan di Indonesia. Bali paling terdampak
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News