Bisnis Hotel Paling Terdampak Efisiensi Anggaran, Omzet Turun, Asparnas Merespons

Minggu, 09 Maret 2025 – 10:33 WIB
Bisnis Hotel Paling Terdampak Efisiensi Anggaran, Omzet Turun, Asparnas Merespons - JPNN.com Bali
Ilustrasi Hotel Bali Beach Sanur, Denpasar. Foto: The Meru Sanur for JPNN

Ngadiman mencontohkan Bali yang paling terdampak lantaran menjadi pusat industri perhotelan Indonesia.

Pada Desember 2024 di Bali yang biasanya ramai pengunjung banyak hunian turun sampai 30 persen bahkan hingga 50 persen.

Hal ini menandakan daya beli rendah dari masyarakat dan turis global yang juga menurun datang ke Indonesia.

Ngadiman mengatakan pemotongan anggaran pemerintah berdampak jangka panjang dan luas bukan hanya di sektor restoran maupun perhotelan.

Oleh karena itu, Asparnas menyayangkan pemerintah mengeluarkan aturan itu tanpa melihat dampaknya di sejumlah sektor, bukan hanya perhotelan.

Selain okupansi hunian hotel, efisiensi anggaran juga berdampak terhadap setoran pajak hotel kepada pemerintah dan perusahaan.

"Karena pengurangan anggaran untuk meeting dan perjalanan dinas tentu akan mengurangi omzet dari pengusaha hotel, airlines, restoran dan UMKM lainnya," imbuhnya.

Menurutnya, jika pemerintah tidak spending dan swasta juga lesu, dikhawatirkan industri perhotelan akan mati.

Kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan Presiden Prabowo berdampak panjang pada industri perhotelan di Indonesia. Bali paling terdampak
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News