Penggunaan ABT Menjamur Jelang Kemarau, Satpol PP Buleleng Turun Tangan

"Untuk kategori pengusaha yang banyak menggunakan ABT seperti contoh hotel dan restoran diwajibkan harus memiliki izin karena konsumsi mereka juga cukup besar," ujar Arya Suardana.
Mengenai batasan pemakaian terhadap konsumen, pihaknya menambahkan hal itu masih belum ada karena itu merujuk kembali kepada pemakaian yang mereka perlukan.
"Namun, hal itu masih akan dikaji lebih lanjut perizinannya," kata Arya Suardana.
Arya Suardana menegaskan semakin banyak masyarakat mengurus izin, maka hal itu akan menjadi tambahan sumber pendapatan asli daerah (PAD) setempat.
Targetnya dapat mendorong pelayanan dan pemulihan kembali dari air bawah tanah tersebut. (antara/lia/jpnn)
Penggunaan air bawah tanah (ABT) kain menjamur menjelang musim kemarau, Satpol PP Buleleng turun tangan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News