Kabar Gembira, Pemprov Bali Jamin Nasib Honorer, Tinggal Menunggu Ini
"Itu yang kami rumuskan menjadi suatu kebijakan daerah, karena dibutuhkan. Contohnya, tenaga teknologi informasi.
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kita kan sudah bagus. Selain itu, tenaga teknologi informasi juga dibutuhkan di era digitalisasi birokrasi ini," bebernya.
Ketut Lihadnyana mengatakan jumlah ASN yang pensiun dengan formasi CPNS yang dibuka juga tidak berimbang atau jauh lebih kecil.
"Yang pensiun 700 orang, formasi hanya 100 orang. Apabila ini langsung 'dihantam', akan mengganggu pelayanan publik," beber Lihadnyana.
Ia mengharapkan tenaga kontrak di lingkungan Pemprov Bali tetap tenang.
"Tidak ada istilah harap-harap cemas, pokoknya tenang," paparnya. (antara/lia/jpnn)
Berita P3K terbaru: Kabar gembira, Pemprov Bali menjamin nasib tenaga honorer yang tidak lolos PPPK 2020, tinggal menunggu ini
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News