63 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Distan Bali Kelabakan Telusuri Jejak Penularan Awal

Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:39 WIB
63 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Distan Bali Kelabakan Telusuri Jejak Penularan Awal - JPNN.com Bali
Pedagang menaikkan sapi yang akan dikirim ke Jawa di Pasar Hewan Beringkit, Badung, Bali. Foto: ANTARA/Fikri Yusuf/nym/2017

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ternak sapi di tiga kabupaten di Provinsi Bali dilaporkan terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

63 ekor sapi di tiga kabupaten yang terpapar PMK, di antaranya dari Gianyar (38 kasus), Buleleng (21 kasus) dan Karangasem (4 kasus).

Temuan ini bikin Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Provinsi Bali kelabakan.

Hingga Sabtu (2/7), Distan Bali belum berhasil mendeteksi asal-muasal penularan PMK yang menginfeksi puluhan ekor sapi di Pulau Dewata.

"Itu sudah kami cari jejaknya, tetapi belum bisa menemukan," kata Kadistanpangan Bali I Wayan Sunada, dalam keterangan persnya.

I Wayan Sunada mengeklaim sejak penyakit mulut dan kuku mewabah 6 Mei 2022 di sejumlah daerah di tanah air, terutama Jawa Timur, Pemprov Bali langsung melakukan pencegahan.

Upaya blokade terhadap pengiriman hewan-hewan ternak ke Bali dilakukan agar tidak menulari hewan ternak di Pulau Dewata.

Peternak Bali yang baru kembali dari mengirim hewan ternak keluar pulau juga dimandikan dan disemprot cairan disinfektan di Pelabuhan Gilimanuk.

63 ekor sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Distanpangan Bali kelabakan telusuri jejak penularan awal
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News