Sapi Bali Potensi Jadi Penghasil Daging Premium, Peneliti Turun Tangan
bali.jpnn.com, JAKARTA - Potensi sapi Bali sebagai rumpun asli Indonesia menjadi penghasil daging premium ternyata sangat besar.
Namun, untuk menghasilkan daging dengan kualitas premium, perlu ada peningkatan mutu genetik.
Selain sapi Bali, sapi rumpun asli Indonesia antara lain ada sapi Madura, sapi Peranakan Ongole (PO), sapi Pesisir Sumatera Barat, sapi Aceh, sapi Kahayan dan sapi Sumba-Ongole (SO) sebagai sapi hasil hibridisasi banteng.
"Upaya peningkatan produktivitas sapi pedaging di Indonesia terus dilakukan dengan berbagai pendekatan.
Mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas pakan berbasis bahan baku lokal, manajemen pemeliharaan, manajemen reproduksi, dan penanganan serta pencegahan penyakit," kata Guru Besar Fakultas Peternakan IPB Profesor Jakaria.
Dilihat dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 272 juta jiwa, kebutuhan daging nasional masih belum dapat dipenuhi, bahkan masih defisit sebesar 39 persen.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi potong secara nasional terus meningkat sejak 2018 hingga 2021, yakni secara berturut-turut 16,4 juta ekor, 16,9 juta ekor, 17,4 juta ekor, dan 18 juta ekor.
Sapi Bali berkontribusi sebanyak 26.5 persen atau 4,7 juta ekor dari populasi nasional sebanyak 18 juta ekor.
Sapi Bali berpotensi menjadi penghasil daging premium dibandingkan rumpun sapi lain, peneliti IPB Bogor turun tangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News