Kemenkes Surati Pemda, Cegah Penyebaran Omicron BA.4 dan BA.5
bali.jpnn.com, JAKARTA - Penemuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali, akhir Mei 2022 lalu berdampak panjang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memprediksi terjadi potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pada pertengahan Juli 2022.
Kemenkes RI segera bertindak sigap dengan membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
"Kami sudah menyiapkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus Omicron.
Hal ini untuk menyiapkan seluruh sumber daya dalam memberikan layanan," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam dialog "Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia" yang disiarkan secara virtual dari YouTube FMB9 di Jakarta, Kamis sore (16/6).
Mohammad Syaril mengeklaim sistem layanan kesehatan di Indonesia telah siap menghadapi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Dari hulu ke hilir sebetulnya sistem kita sudah terbentuk.
Jadi, kita melakukan 'long tracing' maupun 'tracing'.
Kementerian Kesehatan menyurati Pemda seluruh Indonesia agar bersama-sama mencegah penyebaran Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kian meluas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News