Update Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali, Kadinkes Ungkap Fakta Baru
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom meminta warga tidak panik setelah ditemukan empat kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Pulau Dewata.
Dari empat kasus tersebut, tiga orang tanpa gejala sama sekali, dan satu orang gejala ringan tenggorokannya sakit.
“Hanya itu saja gejalanya. Jadi, kami mengimbau masyarakat Bali jangan panik,” ujar Kadinkes Bali I Nyoman Gede Anom.
Menurut Kadinkes Bali, temuan itu tidak terlalu mempengaruhi situasi Covid-19 di Bali yang saat ini landai dan terkendali.
Namun, Kadinkes minta masyarakat Bali yang belum menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga segera datang ke sentra vaksinasi terdekat agar mendapatkan penguat atau booster.
“Yang paling signifikan sekali laksanakan booster. Bagi yang belum vaksin ke-3, kami berharap masyarakat untuk melaksanakan vaksin booster karena itu yang menjaga kita dari varian-varian apapun yang terjadi.
Itu yang menjaga tubuh dan memperkuat imun kita,” kata Kadinkes I Nyoman Gede Anom.
Dinas Kesehatan Bali bakal menggenjot vaksinasi dosis ketiga agar 100 persen warga mendapatkan booster vaksin Covid-19.
Update temuan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali, Kadinkes Nyoman Gede Anom ungkap fakta baru
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News