Honorer Semringah Surat BKN Coret SPTJM Syarat NIP PPPK Guru, Dampaknya Tidak Main-main
bali.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Indonesia Kabupaten Blitar Sri Hariyati membongkar fakta baru terkait keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis Surat BKN Nomor 4825/B-MP.01.02/SD/D/2022 tertanggal 7 Maret 2022.
Surat tersebut merevisi Surat BKN Nomor: 3132/B-MP.01.02/SD/D/2022 tanggal 14 Februari 2022 perihal Persyaratan Kelengkapan SPTJM bagi Usulan NIP PPPK.
Surat BKN terbaru secara resmi menghapus syarat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dalam pengusulan penetapan NIP PPPK guru.
Baca Juga:
Menurut Sri Haryati, surat BKN tersebut muncul setelah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se-Jawa Timur melayangkan protes.
"Mereka ramai-ramai meminta BKN meninjau kembali syarat SPTJM itu karena akan mempengaruhi pengusutan penetapan NIP PPPK," ujar Sri Hariyati kepada JPNN.com.
Sri Haryati menduga kekompakan BKD se-Jatim itu yang membuat BKN mengeluarkan surat terbarunya tertanggal 7 Maret.
Yang jelas, revisi surat BKN tersebut akan berdampak pada percepatan pengusulan penetapan NIP PPPK guru.
Dengan revisi surat BKN, Sri Haryati menduga BKD se-Jatim sangat gembira karena mereka tidak dibebani lagi dengan SPTJM.
Berita P3K terbaru: Para honorer kini semringah setelah munculnya Surat BKN yang mencoret SPTJM dari syarat NIP PPPK Guru, dampaknya luar biasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
