Satgas Covid-19; Reaksi Sistemik Seusai Vaksinasi Booster Hal Biasa

Senin, 21 Februari 2022 – 14:59 WIB
Satgas Covid-19; Reaksi Sistemik Seusai Vaksinasi Booster Hal Biasa - JPNN.com Bali
Seorang lansia saat mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 di salah satu rumah sakit di Kota Denpasar, Bali. Foto: ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

bali.jpnn.com, BULELENG - Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengajak masyarakat memahami reaksi yang terjadi setelah mengikuti vaksinasi booster.

Terutama bila terjadi reaksi sistemik, mulai dari kondisi drop, bengkak pada bekas suntikan hingga mengalami demam.

“Itu reaksi umum yang terjadi. Tidak perlu menghubungi dokter kalau gejalanya seperti itu,” ujar Ketut Suwarmawan dilansir dari laman web Pemkab Buleleng.

Kalau reaksi sistemik masih terjadi, seperti demam, nafsu makan terganggu, nyeri otot seluruh tubuh, diare hingga kondisi tubuh menggigil, bisa menghubungi nomor yang tertera pada kartu vaksin masing-masing.

Suwarmawan menambahkan, angka kesembuhan pasien kemarin tercatat 75 orang.

Mereka telah dipulangkan hari ini.

“Meski jumlah pasien sembuh terus meningkat setiap harinya, bukan berarti kita boleh santai menyikapi perkembangan ini.

Ingat, sampai dengan hari ini kasus konfirmasi baru dan kasus meninggal masih terjadi.

Satgas Covid-19 Buleleng mengatakan reaksi sistemik seusai mengikuti vaksinasi booster adalah hal biasa
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News