Kabar Gembira! Majelis Desa Adat Bali Izinkan Pawai Ogoh-ogoh dengan Prokes Ketat

bali.jpnn.com, DENPASAR - Umat Hindu di Bali kembali mendapat angin segar terkait perayaan Hari Raya Nyepi yang biasanya jatuh pada pertengahan Maret setiap tahunnya.

Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali baru-baru ini mengeluarkan keputusan melalui surat edaran yang membolehkan kegiatan pawai ogoh-ogoh menyambut Hari Suci Nyepi.

Terhitung mulai Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 atau tahun 2022 nanti, para pemuda Hindu Bali boleh menggelar pawai ogoh-ogoh di Hari Pengrupukan, atau H-1 Nyepi.

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) MDA Bali bernomor 9/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021 tertanggal 22 Desember 2021.

Seperti diketahui, sudah dua kali Perayaan Nyepi di Bali tanpa didahului dengan semarak pawai ogoh-ogoh, yakni pada Nyepi tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.

Kendati baru-baru ini dipublikasikan, dikeluarkannya SE izin pawai ogoh-ogoh ini berdasar hasil rapat para Prajuru Harian MDA Bali pada Jumat (17/12) lalu.

Dalam SE tersebut tak hanya memuat aturan ketat terkait kegiatan pawai ogoh-ogoh, tetapi juga sederet aturan lainnya dari mulai proses pembuatan ogoh-ogoh di masing-masing banjar.

MDA Bali menilai, izin pawai ogoh-ogoh ini dianggap perlu untuk dikeluarkan mengingat asas manfaat yang besar dengan adanya kegiatan pawai ogoh-ogoh di Hari Suci Nyepi.