Ahli Virologi Unud Anggap Varian Omicron Virus Aneh, Ini Analisisnya
Senin, 29 November 2021 – 05:12 WIB
Ilustrasi - Jarum suntik medis dan botol terlihat di depan teks Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 di latar belakang. Foto: Pavlo Gonchar/SOPA Images via Reuters/Antara
Sampai saat ini para ahli belum mengindikasikan jika virus ini lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih ganas.
Pasalnya, karakteristik virus ini sedikit berbeda dari virus covid-19 yang sudah ada.
Cuma sampai saat ini belum ada ada kesimpulan apakah varian ini lebih menular dan lebih mematikan dari varian yang sudah ada.
“Semua masih dalam tahap penelitian,” bebernya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di akhir tahun, Prof Mahardika tetap berharap masyarakat lebih waspada, taat protokol kesehatan dan tidak menciptakan kerumunan. (bx/gek/ras/JPR)
Virus corona masih mengancam. Keberadaan varian Omricon yang ditemukan di Afrika menjadi penyebabnya. Ahli virologi Unud menyebut virus ini aneh
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
