UMP Bali 2022 Naik 0,98 di Bawah Rata-rata Nasional, Kadisnaker Sebut Alasan Ini

Sabtu, 20 November 2021 – 02:17 WIB
UMP Bali 2022 Naik 0,98 di Bawah Rata-rata Nasional, Kadisnaker Sebut Alasan Ini - JPNN.com Bali
Ilustrasi upah minimum. Foto: Ricardo/JPNN

Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan angka Rp 22.971 itu sudah disepakati oleh pekerja dan pengusaha. Semua sepakat tak ada yang menolak.

UMP 2022 ini lebih baik ketimbang tahun lalu.

Sebab pada 2021 lalu tak ada kenaikan UMP atau sama dengan UMP 2020.

Sementara untuk UMK Kabupaten saat ini masih dibahas di masing-masing daerah oleh dewan pengupahan.

UMP merupakan acuan bagi kabupaten untuk menentukan besaran UMK.

 "Sebagai acuan bahwa UMK tak boleh lebih rendah dari UMK.

Harapan kita UMK lebih besar dari provinsi," pungkasnya. (lia/jpnn)

UMP Bali 2022 akhirnya diputuskan naik 0,98. Kenaikan UMP ini di bawah rata-rata nasional yang sebesar 1,09 persen. Pandemi jadi alasan kenaikannya rendah

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News