Pandemi Bikin Kuta Bak Kota Mati, Jerinx SID Ungkap Fakta Mengejutkan

Kamis, 04 November 2021 – 11:40 WIB
Pandemi Bikin Kuta Bak Kota Mati, Jerinx SID Ungkap Fakta Mengejutkan - JPNN.com Bali
Frontman Superman Is Dead I Gede Ary Astina alias Jerinx bersama istrinya Nora Alexadra saat diwawancarai awak media. (Wibhi Leksono/JPNN.com)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir telah meluluhlantakan sektor pariwisata di Bali, khususnya wilayah Kuta, Badung.

Hampir dua tahun terakhir, wilayah Kuta tak ubahnya kota mati.

Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Aryastina alias Jerinx mengatakan, kenyataan pelik ini perlu segera mendapat perhatian serius dari pemerintah.

"Jujur Kuta masih sangat memerlukan perhatian.

Semoga para pengambil kebijakan bisa membaca wawancara ini.

Kuta sudah dua tahun lebih mati," kata Jerinx SID.

Jerinx SID mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak warga di Kuta yang antri saat pembagian nasi bungkus gratis seharga Rp 5 ribu.

Terutama kegiatan sosial yang dirinya lakukan dengan bagi-bagi pangan dan nasi bungkus sejak 4 Juli 2020 lalu.

Pandemi bikin Kuta bak kota mati. Denyut nadi pariwisata terhenti. Karena itu, Jerinx SID minta ada kemudahan turis asing masuk Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News