Pandemi Bikin Kuta Bak Kota Mati, Jerinx SID Ungkap Fakta Mengejutkan

Kamis, 04 November 2021 – 11:40 WIB
Pandemi Bikin Kuta Bak Kota Mati, Jerinx SID Ungkap Fakta Mengejutkan - JPNN.com Bali
Frontman Superman Is Dead I Gede Ary Astina alias Jerinx bersama istrinya Nora Alexadra saat diwawancarai awak media. (Wibhi Leksono/JPNN.com)

"Kalau, saya lihat secara langsung, iya kita bisa pakai parameternya itu ketika ada pembagian nasi bungkus gratis, nasi bungkus seharga Rp 5 ribu, warga yang tinggal sekitar Kuta sampai rela antri," ujar warga Kuta ini.

Sebelum pandemi melanda, ungkap Jerinx SID, sesungguhnya Kuta sudah mulai sepi, lantaran para turis sudah mulai bergeser ke utara yakni ke kawasan Canggu, dan Seminyak.

Menurutnya, selama ini turis asing di Kuta kebanyakan berasal Australia.

Di lain sisi, penerbangandari  Australia ke Bali masih belum dibuka.

Hal itu menyebabkan kenapa Kuta sampai detik ini bagaikan kota mati.

"Belum ada kehidupan di sana.

Semoga pengambilan keputusan bisa segera membuat kebijakan yang bersahabat dengan turis, terutama dari turis Australia," imbuhnya.

Selain itu Jerinx berharap, agar kebijakan karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) ditiadakan ketika masuk Bali.

Pandemi bikin Kuta bak kota mati. Denyut nadi pariwisata terhenti. Karena itu, Jerinx SID minta ada kemudahan turis asing masuk Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News