Dinsos Bali Sebut Pencairan Dana Bansos Rp6,6 M Macet, Terungkap Ini Penyebabnya

Jumat, 22 Oktober 2021 – 06:15 WIB
Dinsos Bali Sebut Pencairan Dana Bansos Rp6,6 M Macet, Terungkap Ini Penyebabnya - JPNN.com Bali
Ilustrasi dana bansos Kemensos untuk KPM di Bali. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Berdasar data di Dinsos Bali, kata Mahendra, saat ini ada 3.701 KPM untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum melakukan pencairan.

Jumlah itu tersebar di Kabupaten Badung sebanyak 93 KPM, Bangli 733 KPM, Buleleng 297  KPM, Gianyar 16 KPM, Jembrana 55 KPM, Karangasem 920 KPM, Klungkung 121 KPM, Kota Denpasar 36 KPM, dan Tabanan 1.430 KPM.

Untuk mempercepat realisasi pencairan dana bansos dari Kemensos baik PKH maupun BPNT, Mahendra mengaku sudah mendapat arahan dari gubernur.

“Bapak Gubernur juga meminta bupati/wali kota se-Bali agar membantu pencarian dan transaksi oleh KPM selaku penerima bansos,” tandasnya

Sementara untuk para KPM, diimbau juga untuk mempercepat penyempurnaan data yang diminta oleh bank penyalur, agar dana bansos cepat direalisasikan.

"KPM juga diminta untuk cepat melakukan transaksi dan pencairan dana bansos, sehingga dana bansos ini benar-benar bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup dimasa pandemi Covid-19 ini," tuntas Mahendra. (gie/JPNN)

Dinsos Bali mengatakan, pencairan dana bansos Rp6,6 miliar untuk KPM macet lantaran ada sejumlah kendala. Salah satunya rekening KPM terblokir

Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News