Dinsos Bali Kembali Tegaskan Dana Bansos yang Macet hanya Rp6,6 M, Bukan Rp450 M

Kamis, 21 Oktober 2021 – 21:36 WIB
Dinsos Bali Kembali Tegaskan Dana Bansos yang Macet hanya Rp6,6 M, Bukan Rp450 M - JPNN.com Bali
Kadinsos Bali Dewa Gede Mahendra Putra kembali menegaskan tidak ada dana bansos yang macet sebesar Rp450 miliar seperti klaim Mensos Tri Rismaharini. (Humas Pemprov Bali)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Entah data pihak mana yang salah terkait Rp 450 miliar dana bantuan sosial (bansos) Provinsi Bali yang mangkrak versi Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Pasalnya, di lain pihak, Pemprov Bali melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bali kembali menepis dan menegaskan bahwa dana bansos yang belum dicairkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bali hanya Rp 6,6 miliar.

Penegasan itu kembali dilakukan Kadinsos Bali, Dewa Gede Mahendra Putra melalui konferensi pers terbatas di Kantor Gubernur Bali, Kamis (21/10).

Ada dua poin utama yang ditepis Dinsos Bali atas kekeliruan data Kemensos itu soal dana bansos periode Juli-September 2021 itu.

Pertama, atas keterangan tidak valid Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berimplikasi pada opini liar di publik.

Seolah, dana bansos ratusan miliar tersebut ditabung dan mengendap di kas daerah.

Dewa Mahendra menegaskan, tidak ada sepeserpun dana bansos itu masuk ke kas daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Karena sesuai regulasi, dana bansos langsung masuk ke rekening pribadi KPM.

Dinas Sosial Bali kembali menegaskan dana bansos yang macet hanya Rp6,6 miliar, bukan Rp450 miliar seperti klaim Mensos Tri Rismaharini
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News