Pasien Covid-19 RS Buleleng Turun Drastis, Ini Kebijakan yang Direksi

Rabu, 22 September 2021 – 18:56 WIB
Pasien Covid-19 RS Buleleng Turun Drastis, Ini Kebijakan yang Direksi - JPNN.com Bali
Salah satu ruangan di RSUD Buleleng yang dimanfaatkan sebagai ruang isolasi. (Dok.radarbali)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Manajemen RSUD Buleleng memutuskan mengurangi ruang perawatan covid-19.

Keputusan ini diambil menyusul penurunan jumlah pasien covid-19 secara signifikan, yang terjadi sejak dua pekan terakhir.

Untuk ruang isolasi misalnya, dari 74 buah tempat tidur yang tersedia, hanya sebanyak 10 buah saja yang terisi.

Sementara untuk ruang ICU, dari 38 buah tempat tidur yang disiapkan, ada 6 buah yang terisi pasien.

Itu berarti tingkat hunian pasien covid-19 di RSUD Buleleng hanya sebanyak 14,28 persen.

Mengacu data Dinas Kesehatan Buleleng, tingkat hunian rumah sakit alias bed occupansy rate (BOR) pada ruang isolasi hanya 11,11 persen.

Sementara hunian pada ruang ICU hanya sebanyak 15,79 persen.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik, dr. Agus Budi Wirawan, Sp.KFR mengatakan, dampak penurunan jumlah pasien covid-19, pihaknya memutuskan mengalihkan ruang isolasi menjadi ruang perawatan umum.

Pasien covid-19 di Buleleng turun sejak dua pekan terakhir turun drastis. Dampaknya, ruang perawatan pasien covid-19 dialihkan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News