Duh, DPRD Klungkung Usulkan Pengadaan Tablet, Klaim Lebih Murah dari ATK
Apalagi tablet itu nantinya menjadi aset Pemkab Klungkung yang harus dikembalikan bila selesai menjabat.
“Kami harapkan semua (mendapat tablet), sehingga tidak ada kertas berkeliaran. Kasihan kertas ini dibuang,” jelasnya.
Terkait usulan tersebut, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra menjelaskan, bahwa hal itu baru sebatas masukan.
Sekretaris Dewan (Sekwan) nantinya berkewajiban mengkaji masukan tersebut.
“Apakah dibutuhkan atau tidak, nanti itu akan dikaji, masuk rencana kebutuhan barang (RKB) dulu ditetapkan oleh pengelola baru penganggaran. Perencanaan, penganggaran, baru eksekusi. Jadi ada mekanismenya,” kata Winastra.
Sekda Klungkung mengakui berkas APBD cukup tebal.
Untuk menghemat biaya ATK, ia pun hanya memberi Sekretariat DPRD Klungkung hanya satu berkas APBD untuk digandakan sendiri oleh Sekretariat DPRD Klungkung.
“Kami sedang berusaha melakukan penghematan penggunaan kertas. Seperti menggunakan e-Surat dalam kegiatan surat menyurat. Dan penurunannya cukup signifikan,” pungkasnya. (rb/ayu/pra/JPR)
DPRD Klungkung mengusulkan pengadaan tablet daripada memanfaatkan alat tulis kantor. Alasannya simpel dan tidak boros
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News