Komisi III DPRD Klungkung Kaget Cek Program Bupati Suwirta di Nusa Penida, Masalahnya Bejibun
![Komisi III DPRD Klungkung Kaget Cek Program Bupati Suwirta di Nusa Penida, Masalahnya Bejibun - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/07/06/wakil-ketua-komisi-iii-dprd-klungkung-wayan-buda-parwata-dan-yoey.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Program Bupati Klungkung Nyoman Suwirta kembali menuai sorotan.
Setelah program satu desa satu TK Negeri menjadi polemik karena masalah aset, sorotan serupa terkait program UGD 24 jam di masing-masing puskesmas.
Pasalnya, petugas tingkat bawah minta Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi program ini.
Fakta tersebut terkuak saat Komisi III DPRD Klungkung meninjau Puskesmas Pembantu (Pustu) Bunga Mekar yang diterima dokter Putu Nur Idayanthi.
“Kami mohon program UGD 24 jam dievaluasi Dinas Kesehatan,” ujar dokter Putu Nur Idayanthi.
Menurutnya, pasien terakhir yang dilayani di Puskesmas Nusa Penida III hanya sampai pukul 14.00 WITA, setelah itu kosong.
“Malam sudah tidak ada pasien. Kalau dalam kondisi darurat, keluarga pasien sering membawa langsung ke RS Gema Santhi,” kata dokter Putu Nur Idayanthi.
Bukan hanya program UGD 24 jam yang dipersoalkan, tetapi juga minimnya tenaga bidan dan perawat di Puskesmas Pembantu (Pustu).
Komisi III DPRD Klungkung kaget saat mengecek program Bupati Nyoman Suwirta di Nusa Penida, ternyata masalahnya bejibun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News